Defender Muda Indonesia Berkarier di Spanyol

DEMO CONTENT

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesempatan itu kali ini datang menghampiri mantan pemain Persipasi Bandung Raya, Dallen Ramadhan Rovani Doke.

Pemain berusia 18 tahun itu resmi bergabung dengan Castellon. Dallen telah menandatangani kontrak satu tahun dengan tim asal Valencia tersebut.

"Saya di sini dikontrak sebagai pemain U-19 selama satu tahun. Namun, saya akan gabung dengan tim B Castellon, tim U-23. Saya juga punya kesempatan untuk debut musim ini bersama tim utama," kata Dallen kepada Goal Indonesia, Kamis (9/9/2016).

Tim utama Castellon berkompetisi di kasta keempat piramida kompetisi Spanyol. Dallen menjadi satu-satunya pemain asing yang dimiliki skuat Castellon B saat ini dan menjadi salah satu pemain dengan usia termuda.

"Memang first team dari Castellon main di Divisi IV, tetapi mereka punya proyek bagus dan akan coba naik dan saya  ada di dalam proyek mereka," ucap pemain yang sudah fasih berbahasa Spanyol itu.

Sepak bola Spanyol bukan hal pertama bagi Dallen. Dia sudah beberapa tahun terakhir berlatih dengan akademi klub di Spanyol dan sempat bergabung dengan Torre Levante.

"Saya sudah empat tahun latihan di Spanyol, jadi saya sudah banyak tahu. Proses (gabung Castellon) sangat sulit. Saya ikut trial dan latihan selama tiga minggu dan ikut empat kali uji coba," ucap pemain yang berposisi sebagai stopper tersebut.

Bicara target, pemain kelahiran 2 Januari 1998 tersebut ingin bisa berkembang bersama Castellon dan fokus mendapat tempat di tim secara reguler.

"Dalam waktu dekat ini, harapan saya bisa main reguler di tim Castellon. Untuk tahun berikutnya, saya berharap bisa bawa Castellon naik ke tempat yang memang seharusnya Castellon berada, yaitu Divisi I," ujarnya.

"Untuk timnas (Indonesia) saya belum berpikir ke arah sana. Menurut saya, lebih penting saya di sini bisa berkembang menjadi pemain yang berguna buat timnas nantinya. Bawa timnas main di Piala Dunia adalah salah satu mimpi saya," ujar dia.

Dallen sempat bermain untuk Pelita Bandung Raya saat turnamen Piala Presiden 2015. Setelah pindah homebase, klub tersebut lalu merger dengan Persipasi Bekasi.